5 Khasiat Daun Keji Beling Sebagai Obat Herbal

Advertisement
Keji beling atau kembang bugang ( disebut juga pecah beling) merupakan tanaman yang biasa dijadikan pagar atau pembatas antar kebun di pedesaan. Tanaman ini biasanya tumbuh berumpun, karena cabang rantingnya yang banyak dan daunnya yang lebat. Memiliki nama latin Clerodentrum calamitosum, tanaman ini ternyata tidak hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pagar namun biasa dijadikan sebagai tanaman obat.

Adapun bagian tanaman yang biasa dijadikan obat herbal adalah akar dan daun. Daunnya berkhasiat untuk mengobati Disentri, Demam, Wasir, Kencing tidak lancar, kencing nanah. Kencing batu jenis calsium oksalat dan triple-phosphate dan Sifilis (lues). Adapun  akarnya biasa dijadikan obat untuk orang yang terkena gigitan ular.

Di bawah ini beberapa contoh pemanfaatan daun keji beling sebagai obat herbal untuk pengobatan tradisional :

1. Mengobati Wasir
Cara untuk mengobati wasir atau ambeien adalah :  cuci bersih 9 lembar daun keji beling, kemudian dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2  gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan tambahkan madu seperlunya. Minum ramuan ini dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.

2. Mengobati Demam
Ambil 10 gram daun keji beling segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin airnya disaring,  dan minum sekaligus.

3. Kencing Batu
Ramuannya adalah sebagai berikut 
- Ramuan pertama, bahannya adalah 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya,     rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, minum dengan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari sehari masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.

- Ramuan kedua, bahannya adalah daun keji beling, daun sarap, daun pecut kuda, daun kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum sehari 3 kali masing-masing 1 gelas.

4. Kencing bernanah
Ramuan untuk  mengobati kencing bernanah, adalah sebagai berikut : 6 lembar daun keji beling, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing, 8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

5. Digigit Ular
Apabila sobat digigit ular, ambil sepotong akar keji beling sebesar ibu jari, lalu dicuci bersih dengan air matang. Setelah benar-benar bersih kemudian dikunyah, airnya ditelan dan ampasnya ditempelkan pada luka bekas gigitan.

Seperti halnya bunga kenanga,  tanaman keji beling pun cukup sulit ditemukan, tidak seperti 10 tahun lalu. Jadi, kalau di sekitar rumah Anda terdapat tanaman ini, jangan ditebang biarkan saja tumbuh subur. Karena keji beling memiliki banyak manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan.

No comments:

Post a Comment